TVCOM Universitas Gunadarma lebih dari sekedar BERITA & HIBURAN** kunjungi setiap berita terbaru dalam dan luar negeri

Senin, 19 April 2010

Antara Keperawanan Janda, dan Partai Politik


Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.

Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"

Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"

Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."

Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"

Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."

Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"

Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."

Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"

Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"

Dokter: "?!?!?!?!????"

SLOGAN KAMPANYE


Tim sukses SBY sedang pusing melakukan pembenahan di Palembang, alasannya : Ketika mereka memunculkan jargon "SBY berbudi", mereka tidak memikirkan kalau di palembang arti kata Budi = Menipu/berbohong.

Jadi artinya SBY berbudi = SBY berbohong, sehingga slogan-slogan di Palembang yang sudah cetak harus dibatalkan semua.

Oleh karena itulah orang Palembang lebih suka SBY berpasangan dengan Hatta Rajasa agar jargonnya jadi "SBY berjasa"

Tetapi masih untung SBY tidak berpasangan dengan Salahudin karena jargonnya jadi "SBY bersalah"

Dan juga PAN tidak jadi mengajukan ketumnya Sutrisno Bachir karena jadi "SBY berachir"

Namun siapapun "ber sama nya, tetap SBY depannya"....termasuk Rani kalo jadi cawapres menjadi "SBY berani".

Pejabat Anti Korupsi


Setelah proyek miliyaran dollar selesai, sang dirjen sebuah perusahaaan ter kenal kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. (Udah lama di Jakarta jadi bisa ngomong Indonesia.)

Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah,,,, mercy S 370."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? apa-apaan ini? tender kan dah kelar....!. jangan gitu aah, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."

Bule: "Tolong diterimalah paak....! kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen: "jangan gitu dong pak. saya gak sudi!!"

Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli aja mobilnya..."

Dirjen: "Mana ada uang saya untuk beli mobil mahal gitu!!"

Bule menelpon kantor pusat.

Bule: "Saya punya solusi pak.. Gimana kalao bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."?

Dirjen: "oh iya, Bener juga yaa? OK, saya mau. kan ini jadinya bukan suap...! pake kwitansi ya pak.."

Bule: "Tentu, Pak.."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan.dan mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."

Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. kirim aja 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."

Bule : @#$%^&**(

Selasa, 06 April 2010

HAPPY SONG

1. To v say a bound are
bound are too v say a
call low tea duck bound are
bow can to v say a..

2. che shark che shark de think think..
the am the am me ray up
da thank ce acorn nyemuk..
uphs! la lw the thank up..

3. Kill a quant she clutching gare rong
Or are can an whale sing les now
May n’ she cut may n’ emb hat
Apa sing li what

Bersyukurlah...


Teman-teman , renungkanlah dengan apa yang akan kau lihat kali ini, maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ?











Jangan mengeluh lagi,

sebenarnya kita sungguh berbahagia!!

Lihat sekeliling kita,
yang kita miliki sungguh sudah cukup banyak,
cukup lihat nyawa yang Allah berikan kepada kita,
sudah cukup untuk bersyukur seumur hidup kita.

Marilah kita bersama belajar rendah hati dan bersyukur
Syukur kepada Allah yang pemurah, memberi kita segala berkat ini
Memberi kita tubuh yang sehat
Memberi kita keluarga yang harmonis
Memberi kita pekerjaan yang tetap
Memberi kita sahabat yang terkasih
Memberi kita segala milik ini
Mari kita bersyukur bersama sekali lagi ........
Bersyukur lebih banyak,
Mengeluh lebih sedikit,
Saling memberi semangat!!

THE END
sumber: Madah ‘Am (count our blessing)

Udah Nyampe Banyuwangi!!


Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalau sampai di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya."

Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang,"Sudah sampai Banyuwangi belum?"

Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab,"Belum, nanti kalau sudah sampai dibangunin deh! Tidur aja!"

Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya,"Pak, cudah campe Banyuwangi belom?" Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampai Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya.

Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak.

Lalu ia bertanya pada para penumpang,"Bapak-ibu, gimana nih, kita antar balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Sudah sampai Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir.

Si anak bangun dan berkata," O udah sampai yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan.

"Nggak kok, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalau sudah sampai Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".

Kentut Di Angkot



Suatu hari di dalam angkot yang penuh sesak dan panas, para penumpang dikagetkan oleh bau kentut yang baunya minta ampun. Semuanya pun menutup hidung dan mulai ribut. Kenek angkot yang nggak senang angkotnya tercemar radiasi bertanya, "Siapa yang kentut?"

Tentu saja nggak ada yang ngaku. Si tukang kentut misterius tidak ditemukan.

Nggak lama, kenek pun menarik ongkos. Para penumpang bergegas membayar. Dengan cuek kenek itu berkata, "Yang kentut belum bayar nie!!!"

Tiba-tiba seorang pemuda kurus yang duduk paling belakang berteriak nggak kalah nyaring, "Enak aja!!! Kan udah gw kasih tadi!!!"